TUGAS MATA KULIAH "SIM PENDIDIKAN'
Dosen Pengampu : Dr. Nurpit Junus, MM
Analisis wacana
Sukses Air Asia Plane
Hampir
semua perusahaan penerbangan sekarang telah memiliki Web dan ticketing
systemnya juga sudah dapat dilaksanakan melalui web. Sekalipun demikian hampir
semuanya seperti Garuda, Merpati, dll. Masih tergantung kepada cara
konvensional dimana pesanan ticket masih dilayani secara biasa dan hanya ada
kemudahan pesanan lewat e-mail. Air Asia dapat memberikan tarif yang relatif
rendah, dan tidak terdapat ticket kecuali print out computer sebagai
bukti. Banyak Airport yang belum biasa dengan kondisi ini dan
kadang-kadang menolak melihat secarik kertas tidak seperti ticket.
ANALISA
WACANA
1. Mengapa
ticket air Asia bisa demikian murah
- Tiket dipesan melalui internet atau dibeli ke counter
dengan bentuk tiket selembar kertas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi
pemborosan yang selama ini dilakukan, dimana tiket menggunakan kertas yang
bagus dan jumlah lembarannya hampir 5 lembar. Dengan tiket selembar
kertas, maka pemborosan biaya dapat dilakukan.
- Mengurangi biaya dengan tidak menyediakan menu makanan
atau minuman bagi penerbangan yang membutuhkan waktu paling lama 2 jam.
Dengan pengurangan penyediaan makanan, diharapkan dapat mengurangi biaya
yang di bebankan kepada penumpang.
- Mengurangi penerbangan dari satu daerah ke daerah atau
dari satu negara ke negara lain menggunakan transit. Kalau setiap
penerbangan transit, maka biaya pemakaian airport akan di bebankan sangat
besar. Untuk itu, mereka berusaha setiap penerbangan tidak ada transit dan
langsung ke tempat tujuan.
- Counter tiket pesawat sangat sedikit dan biasanya
pesanan tiket melalui media internet. Hal ini dilakukan agar sedikit
mempergunakan tenaga kerja seperti ticketing dan penjaga counter, sehingga
pembebanan biaya tenaga kerja dapat diminimalkan.
Hal ini berhasil, membuat AirAsia
menjadi salah satu penerbangan yang terbesar di Malaysia dan terbaik di Asia
pada saat ini.
2.Bagaimanakah
agar semua penerbangan dapat menekan harga tanpa mengorbankan
kepuasan penumpang?
Maskapai penerbangan dapat memfokuskan bidikan pasar pada
segmen yang sensitif terhadap harga yaitu kelas menengah ke bawah, terutama
para pelaku industri skala usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai strategi
bermain di segmen Low Cost Carrier (LCC), bahkan lapisan masyarakat yang belum
pernah menggunakan transportasi udara. Air Asia dapat melihat peluang pada
segmen pasar yang dahulu belum terlalu diperhatikan oleh maskapai penerbangan
besar, yaitu segmen pasar yang lebih mementingkan harga (price-oriented
segment). Dengan cerdik dan kreatif, maskapai penerbangan harus menyusun
strategi bisnis yang tepat sehingga mampu melayani segmen pasar itu dan bahkan
mengubah secara radikal lanskap bisnis penerbangan di dunia
Maskapai penerbangan tidak
perlu menyediakan makanan dan minuman gratis dalam perjalanan. Sebagai
gantinya, dapat memperkenalkan Snack Attack, yakni makanan kecil dan minuman
yang dijual di atas pesawat yang tentunya dapat menambah penghasilan.
Semua penerbangan harus selalu mengedepankan keamanan dan
keselamatan penumpang. Dapat diketahui bahwa mayoritas kecelakaan pesawat udara
terjadi pada pesawat yang justru memiliki pelayanan lebih baik dari jasa
penerbangan ini
3. Dalam ”value chain management” faktor-faktor apa saja
yang diperhatikan
Menurut
Arthur A. Thompson and Strickland dalam bukunya yang bertajuk Strategic
Management: Concepts and Cases, terdapat sejumlah faktor yang perlu
diperhatikan ketika kita melakukan proses penyusunan strategi
perusahaan. Faktor-faktor itu adalah sbb:
- Pertimbangan Regulasi dan Kebijakan Pemerintah
Semua organisasi beroperasi dalam kelompok masyarakat yang lebih luas.
Apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam kebijakan strategi
perusahaan selalu dibatasi oleh regulasi, kebijakan dan peraturan
pemerintah.
- Kondisi Persaingan dan Daya Tarik Industri Secara Keseluruhan
Kondisi persaingan dan dan daya tarik industri secara keseluruban
merupakan faktor penentu strategi yang besar. Strategi perusahaan harus
disesuaikan dengan sifat dan kombinasi faktor-faktor kompetisi – harga,
kualitas produk, fitur kinerja, layanan, garansi, dan lain-lain.
Apabila kondisi persaingan meningkat secara signifikan, maka perusahaan
harus meresponnya dengan tindakan strategis untuk melindungi posisinya.
- Peluang Pasar dan Ancaman Eksternal Perusahaan
Peluang bisnis dan perkembangan eksternal memberikan merupakan pengaruh
dalam proses penyusunan strategi. Strategi perusahaan harus dengan
sengaja diarahkan untuk menangkap peluang pertumbuhan yang terbaik.
Strategi juga harus memberikan respon terhadap ancaman eksternal demi
stabilitas kinerja perusahaan di masa datang.
- Kekuatan Sumber Daya Perusahaan, Kompetensi, dan Kemampuan Kompetitif
Salah satu pertimbangan internal penentu strategi yang terpenting
adalah apakah perusahaan memiliki sumber daya, kompetensi dan kemampuan
yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi dengan optimal.
Faktor-faktor inilah yang memungkinkan perusahaan untuk memperbesar
penguasaan pasar, mendukung daya kompetitif perusahaan dalam arena
pasar, dan menjadi dasar strategi perusahaan.
- Ambisi Pribadi, Filsafat Perusahaan, dan Kepercayaan Etis Manajer
Pilihan strategi biasanya juga dipengaruhi oleh ambisi dan visi
pendiri/pemilik perusahaan. Setiap business owner memiliki pandangan
yang berbeda-beda mengenai bagaimana cara bersaing, bagaimana
memposisikan perusahaan, serta image apa yang ingin dibentuk.
- Pengaruh Shared Values dan Company Culture dalam Strategi
Kultur perusahaan juga memiliki kemungkinan yang besar dalam menentukan
tindakan strategis perusahaan, terkadang bahkan mendominasi pilihan
langkah strategis. Nilai, budaya kerja dan keyakinan tertentu dapat
terpatri dalam pemikiran dan tindakan top manajemen. Hal ini pada
giliran berikutnya akan ikut mempengaruhi pilihan strategi yang akan
dirumuskan.
bagus bagus bagus... :)
BalasHapus